Hasi Penelitian Identifikasi Isolat Dari Beberapa Tanaman Perkebunan Secara Makroskopis Maupun Mikroskopis Merupakan Isolat Jamur Trichoderma Spp.
Dan jamur mikoriza arbuskular cukup efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, menekan perkembngan penyakit tanaman dan meningkatkan ketahanan umbi bawang merah terhadap patogen fusarium solani serta meningkatkan masa simpan. Peremajaan isolat jamur antagonis trichoderma sp. Pengaruh waktu aplikasi dan jenis trichoderma terhadap penyakit jamur akar putih pada bibit tanaman karet (widi amaria dan edi wardiana) hasil dan pemb ahasan.
Aktifitas Antagonis Yang Dilakukan Agens Hayati Trichoderma Sp Mampu Menghambar Pertumbuhan Jamur Patogen Lainnya, Hal Ini Karena Kemampuannya Menghasilkan Enzim Kitinase Yang Diproduksi Oleh Genus Trichoderma Sp, Lebih Efektif Daripada Enzim Kitinase Yang Dihasilkan Organisme Lain, Untuk Menghambat Berbagai Jamur Patogen Tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi jamur trichoderma sp. Dan waktu aplikasi dapat memberikan pengaruh bersifat menguntungkan dan merugikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Tergantung besar atau kecilnya tanaman dan wadah yang kita gunakan.
Dan Perbanyakan Zoospora Jamur Patogen Phytophthora Infestans
Enzim ini dapat mendegradasi dan menghidrolisis dinding sel miselium jamur patogen tanaman selama proses mikoparasit, sehingga berperan dalam mekanisme pertahanan melawan pathogen. Pengaruh aplikasi supernatan jamur antagonis trichoderma sp. Jamur trichoderma sp sebagai agensia pengendali hayati sudah terbukti efektif dalam berbagai riset penelitian.
Aplikasi Jamur Antagonis Trichoderma Viride Terhadap Pengurangan Intensitas Serangan Penyakit Hawar Daun Serta Hasil Tanaman Kentang. Seminar Nasional Konservasi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 2015, Surakarta, Indonesia, January 2015.
Isolat t1 (trichoderma isolat karet asal langkat) merupakan persenatase daya Hasil penelitian menunjukkan perbanyakan trichoderma sp pada. Infeksi jamur ini menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil hingga 80% (widyanti, 2001).
Jamur Ini Relatif Sulit Dikendalikan Karena Selain Mempunyai Banyak Inang Juga Dapat Membentuk Sklerotium Yang.
Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi dosis pemberian t. Talanca, et al (1998) menyatakan bahwa trichoderma sp. Identifikasi jamur trichoderma sp., uji patogenesitas terhadap tanaman tembakau dan persentase daya hambat patogen.